Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) semakin gencar melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba. BNN pun memanfaatkan teknologi untuk melakukan kegiatan intelijen demi mengawasi peredaran gelap barang berbahaya itu.
"Karena itu kita menggandeng Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), yang dapat berkontribusi dalam mendukung proses penyelidikan dan penyidikan tindak pidana narkoba, yang saat ini lebih banyak menggunakan teknologi, telekomunikasi," ucap Kepala BNN Budi Waseso di kantornya, Selasa (28/5/2016).
Menurut dia, dengan melakukan nota kesepahaman tersebut, kebutuhan BNN di bidang teknologi bisa terpenuhi. BNN bisa menggunakan citra satelit yang dimiliki LAPAN.
Advertisement
"Kerja sama ini, semakin menguatkan sinergitas kedua instansi, dalam melaksanakan tugas, khususnya pada bidang pemberantasan BNN, yang membutuhkan dukungan teknologi IT intelijen, di mana salah satunya untuk melakukan pemetaan," kata pria yang kerap disapa Buwas itu.
Buwas menjelaskan, penandatanganan nota kesepahaman ini, merupakan bentuk kesungguhan tekad dan komitmen nyata dari LAPAN, dalam mendukung upaya penanganan permasalahan narkoba di Indonesia.
"Berharap, dengan adanya ini, ada tindak lanjut, untuk segera menggunakan teknologi, guna melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika," tutur Buwas.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.