Liputan6.com, Jakarta - Para menteri dari Kabinet Kerja, direktur jenderal, dan pejabat eselon 1 membayar zakat secara serentak melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta. Menteri Perdagangan Thomas Lembong merupakan salah satu menteri kabinet Jokowi-JK yang bukan beragama Islam, namun tetap ikut menyumbangkan hartanya.
"Jadi meski saya bukan muslim, dengan senang hati saya ikut memeriahkan, ikut menyumbang pada acara Baznas, berzakat nasional," kata Thomas, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (30/6/2016).
Baca Juga
Thomas Lembong menceritakan, instruksi agar semua menteri membayar zakat disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno melalui grup Whatsapp. Jumlah zakat yang dibayar Thomas tidak sebesar Jokowi.
Advertisement
"Pak Presiden kan nyumbang Rp 40 juta ya, jadi saya kasih Rp 5 juta. Tapi saya kira yang penting kan keikutsertaan, jadi suasana dan semangat kebersamaan dalam bulan suci ini, semangat gotong royong, berbagi dengan masyarakat luas, khususnya kalangan yang luar biasa," tutur Thomas.
Thomas yakin penyaluran dana zakat ini akan sampai pada orang-orang yang membutuhkan. Bagi yang golongan bawah, diberikan dana zakat untuk mendorong konsumsi, menjaga nutrisi, pendidikan, dan sebagainya. Sementara yang golongan mampu juga diberi dana zakat untuk modal usaha.
"Kita harus dukung, apa pun agama kami masing-masing, sebagai tradisi dan semangat di bulan suci saya kira sangat bagus, jadi kami pasti mau ikut serta," kata Thomas Lembong.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.