4 Selebritas Polri Pengubah Citra Polisi

Brigadir Kepala Hans Simangunsong, anggota Sabhara Kepolisian Resor Sarolangun, Jambi, menyedot perhatian dunia maya. Kenapa?

Nama Hans menjadi viral saat videonya dibahas oleh sebuah media asal Taiwan. Pada video itu, ia menyanyikan Nan Mien Yu Chuo yang dipopulerkan aktor Mandarin, Andy Lau.

Dia bernyanyi dalam mobil dinas. Saat itu dia tidak sendiri. Seorang temannya yang berkacamata hitam duduk dengan tenang sambil pura-pura menyetir mobil. Padahal, mobil sedang tidak bergerak.

Television Broadcasts Satellite (TVBS) secara khusus menayangkan penampilannya. TVBS adalah saluran televisi satelit dan jaringan TV kabel nasional Taiwan.

Penampilannya di sebuah video menyita perhatian netizen. Home dari Michael Buble dendangannya berhasil menyedot perhatian.

Beberapa stasiun televisi pun mengundangnya untuk bernyanyi. Namun, si pemilik suara emas itu, Anggi Trio Putra, lebih memilih menjadi polisi ketimbang penyanyi.

Penyuka mangga ini berdinas sebagai anggota Sabhara Polda Sumatera Barat dengan pangkat bripda. Kesibukannya sebagai abdi negara benar-benar menyita waktu, mulai dari penjagaan, pengawalan dan patroli.

Untungnya, di sela-sela waktu, Duta Wisata Solok 2012 ini masih bisa mengasah kemampuan menyanyinya.

Komang adalah seorang polisi lalu lintas (polantas) berpangkat bripka di Bangkalan, Jawa Timur. Dia punya cara unik saat mengatur lalu lintas.

Dia terus bergoyang dengan diiringi lagu Goyang Dumang yang dipopulerkan penyanyi Cita Citata dengan volume keras di tengah jalan sembari mengatur lalu lintas.

Aksi nyeleneh Komang ini sudah mendapat persetujuan pimpinannya di Polres Bangkalan. Bagi Komang, mengatur sambil bergoyang dumang membuat pengendara lebih mudah ditertibkan.

"Mohon maaf kalau saya hanya gini aja, teman-teman yang lain tidak digubris. Rasanya sakit hati, sakitnya tuh di sini. Nah lebih baik saya goyang daripada saya stres, sakit hati, goyang aja enggak masalah," kata Bripka Komang kala itu.

Cara uniknya ini mendapat pujian dari pengguna jalan dan netizen.

Menghibur sambil mengatur lalu lintas pun akan terus dilakukan Bripka Komang.

Nama Krishna mulai melejit saat pindah di Polda Metro Jaya. Saat itu, dia mengambil alih kasus tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori (18).

Saat itu hasil penyelidikan yang dipimpinnya menyatakan Akseyna dibunuh dan bukan bunuh diri seperti yang dinyatakan Polres Depok.

Namanya semakin melonjak saat dia mengenakan kaus "Turn Back Crime" di tengah teror Thamrin.

Brand "Turn Back Crime" sendiri diluncurkan oleh Komjen Tito Karnavian yang saat itu masih menjadi Kapolda Metro Jaya, Minggu 29 November 2015.

"Hari ini, kami memperkenalkan brand 'Turn Back Crime' pertama-tama untuk menularkan semangat memerangi kejahatan bersama masyarakat. Kedua, supaya masyarakat bisa menilai gimana kinerja reserse," kata Tito.

Sementara, ketenaran Krishna terbukti dengan jumlah followers di akun Facebook-nya yang mencapai 521,836 orang.

Mantan Staf Perencanaan PBB di New York, Amerika Serikat, itu pun sering mengunggah kegiatannya dalam akun tersebut.

Netizen pun sering bertanya kunci kesuksesannya.

Dia pun menjawab, "Saya sering ditanya; bagaimana kunci sukses? Sukses gak punya kunci, sukses gak ada tips, sukses gak punya jalan pintas.. Sukses juga gak punya ukuran, gak bisa pakai ukuran orang.. Sukses itu sbnrnya hanya satu keberhasilan dari seribu usaha.. Kerjakan saja yg layak kamu kerjakan, jangan menyerah, jangan terlalu pusing dg komentar orang.. Sukses adalah milikmu sendiri. Tetap terhubung ke langit dan selalu berpijak ke bumi.. Sebaik2 manusia adalah yg paling bertaqwa dimata Allah," tulis Krishna.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.