Sukses

Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Meningkat 69 Persen

Lonjakan penumpang diprediksi akan terjadi hari ini hingga Senin besok, 4 Juli 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Terminal Kampung Rambutan semakin dipadati para penumpang yang akan mudik ke kampung halaman. Lonjakan penumpang diprediksi akan terjadi hari ini hingga Senin besok, 4 Juli 2016.

"Perkiraan puncaknya itu H-3. Apalagi kemarin ada peningkatan. Dibanding hari biasa yang cuma 1.000. Ini sampai 13 ribu," tutur Kepala Terminal Kampung Rambutan, Emiral August, di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (3/7/2016).

Emiral merinci, lonjakan itu diperkirakan dengan melihat data pada hari sebelumnya dan juga melakukan perbandingan rekap catatan tahun lalu. Lonjakan pada H-4 kemarin saja, menurut dia, mencapai 69 persen jika dibanding tahun lalu.

"Dibanding 2015 itu peningkatan hari ini baru terlihat 38 persen. Kemarin di H-4 pada tahun lalu ada 8.061 penumpang, sekarang mencapai 13.641. Itu kenaikannya sampai 69 persen di H-4 kemarin," terang dia.

Dia menambahkan, diperkirakan penumpang yang akan pulang ke kampung halaman melalui Terminal Kampung Rambutan, terus bertambah hingga pukul 21.00 WIB.

"Penumpang akan terus berdatangan ini sampai jam 9 malaman. Data untuk hari ini nanti pukul 14.00 WIB baru bisa," jelas Emiral.

Sementara, hingga saat ini dia menegaskan bahwa belum ada penumpukan penumpang di Terminal Kampung Rambutan pada hari ini.

"Tidak ada penumpukan penumpang di Terminal Kampung Rambutan. Lancar aja karena jumlah bus memadai. Kalo ada penumpang yang membeludak kita akan koordinasi untuk penambahan bus agar penumpang tidak terlantar," pungkas dia.

Pantauan Liputan6.com, hingga pukul 10.30 WIB, terlihat penumpang terus berdatangan dan kini menunggu bus di tenda, yang sengaja disiapkan oleh pengelola terminal. Tampak juga beberapa pos keamanan dan pos terpadu untuk memberikan rasa aman, serta informasi kepada para penumpang yang akan mudik ke kampung halaman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.