Sukses

Menag Lukman Tak Larang Takbir Keliling, Asalkan...

Takbiran tidak boleh melanggar hukum seperti menutup jalan atau mengganggu pengendara jalan lainnya yang sedang melintas.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta perayaan takbir sebagai wujud menyambut Idul Fitri tidak dilakukan secara hura-hura, kemewahan, dan mengganggu ketertiban umum. Lebih baik, malam takbir dilaksanakan secara khidmat.

"Saya pikir akan lebih baik kalau takbiran itu bisa dilakukan dengan khidmat," kata Lukman di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2016).

Lukman memahami, sebagian kalangan anak muda khususnya ingin merayakan malam takbir dengan meriah.

Tapi, yang harus diperhatikan tidak boleh melanggar hukum seperti menutup jalan atau mengganggu pengendara jalan lainnya yang sedang melintas.

"Dalam batas wajar bisa ditolelir, tapi kalau sampai menyetop, menutup jalan raya dan sebagainya, konvoi mungkin lebih baik dengan cara lebih maslahat," Lukman mengimbau.

Politikus PPP itu pun berharap pihak kepolisian dapat menjaga ketertiban saat malam takbiran berlangsung.

"Saya pikir Polri tentu akan menjalankan fungsi dengan tugas baik kita berharap betul dan percaya betul," Lukman menandaskan.