Sukses

Jokowi Bersyukur Perayaan Idul Fitri Tahun Ini Serempak

Jokowi pun berharap Lebaran bersama ini menjadi awal kebersamaan umat Islam di Indonesia.

Liputan6.com, Padang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersyukur Hari Raya Idul Fitri tahun ini dirayakan serempak oleh seluruh kaum muslim di Indonesia. Melalui sidang isbat yang digelar pada Senin sore tadi, pemerintah melalui Menteri Agama Lukman Hakim Sarifudin telah menetapkan 1 Syawal 1437 Hijriah jatuh pada Rabu, 6 Juli 2016.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga sudah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1437 H jatuh pada hari yang sama. Presiden berharap Idul Fitri yang dirayakan serempak ini dapat menjadi awal kebersamaan masyarakat Islam Indonesia di masa-masa yang akan datang.

"Alhamdulillah, itu yang kita harapkan terus. Mulainya sama, nanti Idul Fitri-nya juga sama. Kita selalu harapkan seperti itu," ucap Presiden menjawab pertanyaan wartawan usai melaksanakan salat tarawih berjemaah di Masjid Nurul Iman, Kota Padang, Senin (4/7/2016).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan alasannya memilih Kota Padang sebagai tempat berlebaran Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo kali ini. Presiden mengatakan bahwa dirinya telah berjanji kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno untuk hadir bersama masyarakat Padang di Lebaran tahun ini.

"Karena kemarin diminta Pak Gubernur. Tahun yang lalu diminta Pak Gubernur untuk bisa berlebaran di Padang. Ya iya, saya sudah janji, saya datangi," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis Sekretariat Presiden yang diterima Liputan6.com, Senin (4/7/2016).

Tiba di Padang

Adapun rombongan Jokowi tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin sore tadi sekitar pukul 17.35 WIB dalam rangka kunjungan kerja.

Sebelumnya, rombongan kepresidenan telah menempuh penerbangan dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 selama 1 jam 35 menit dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Presiden dan Ibu Iriana akan merayakan Idul Fitri bersama masyarakat di Ranah Minang tersebut.

Turut serta dalam rombongan kepresidenan ialah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, serta mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago yang merupakan putra asli Minang.

Setibanya di Padang, Presiden beserta rombongan disambut oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Kapolda Sumatera Barat Brigjen Pol Basaruddin, dan Pangdam I Bukit Barisan Mayjend TNI Lodewyk Pusung. Setelah itu, Jokowi langsung bergegas menuju tempat penginapan untuk berbuka puasa dan melaksanakan salat magrib.

Presiden Jokowi melaksanakan salat Isya dan Tarawih berjemaah bersama dengan warga Kota Padang di Masjid Nurul Iman, Senin (4/7/2016). (Foto: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

Kegiatan Jokowi di hari pertama kunjungannya ini diisi dengan melaksanakan salat isya dan tarawih berjemaah bersama dengan warga Padang di Masjid Nurul Iman. Setibanya di masjid, Presiden langsung menempati shaf terdepan dengan didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Ketua DPD RI Irman Gusman.

Tarawih malam ini merupakan tarawih terakhir di bulan suci Ramadan tahun ini. Sebab, melalui sidang Isbat, pemerintah melalui Menteri Agama telah menetapkan 1 Syawal 1437 H jatuh pada Rabu 6 Juli 2016.

Setelah tarawih, Jokowi  blusukan ke Kampung Seberang Pebayan, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Malam ni, Presiden bersilaturami dengan warga setempat sekaligus membagikan paket bahan pokok dan buku tulis di halaman Masjid Al-Mukarramah.