Sukses

Polisi Jamin Solo Aman Usai Bom Bunuh Diri di Mapolresta

Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Kombes Polisi Ahmad Luthfi meminta warga tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasa.

Liputan6.com, Solo - Bom bunuh diri meledak di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Kepolisian Mapolresta Solo (Surakarta), Jawa Tengah. Namun, polisi menjamin Solo aman seusai adanya ledakan tersebut.

Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Kombes Polisi Ahmad Luthfi meminta warga tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasa.

"Kami minta masyarakat tetap tenang melakukan aktivitas seperti hari biasa, baik itu salat Idul Fitri maupun aktivitas Lebaran yang lain, karena polisi akan menjamin keamanan di Solo," kata Ahmad Luthfi di lokasi, Solo, Selasa (5/7/2016).

Sementara itu, kata dia, tim ahli Laboratorium Forensik dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) masih melakukan olah TKP.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo juga langsung mendatangi Mapolresta Surakarta. Dia juga meminta warga Solo agar tetap beraktivitas seperti biasa karena polisi sudah memberikan jaminan keamanan.

"Solo tetap aman dan masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa," kata Rudyatmo.

Sebelumnya, seorang pria meledakkan bom bunuh diri di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Kepolisian Mapolresta Solo.

Awalnya, pelaku yang mengendarai sepeda motor memaksa masuk polres. Anggota Provos berusaha mengejarnya. Namun tak lama, pria itu meledakkan bom di depan SPKT Polres Solo.

Satu orang polisi terluka di pelipis dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Panti Waluyo. Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono telah memerintahkan seluruh anggota di wilayah hukum Solo dan sekitarnya siaga penuh terkait peristiwa ledakan bom bunuh diri.