Liputan6.com, Jakarta - Sebagian umat Islam di Tanah Air merayakan Idul Fitri besok. Berakhirnya Ramadan ditandai dengan malam takbiran.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi mengimbau agar masyarakat menjaga ketertiban jika berencana takbir keliling.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Polisi Agus Rianto mengimbau takbir keliling hendaknya tidak menggunakan mobil dengan bak terbuka. Sebab, tak jarang takbir dengan bak terbuka, memancing orang lain.
"Kadang kala juga karena memang yang tidak sepaham terjadi juga bentrokan. Seandainya tetap dilaksanakan (takbir keliling) harusnya koordinasi dengan kepolisian setempat. Kalau roda empat jangan bak terbuka," kata Agus di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/7/2016).
Menurut dia, dengan berkoordinasi, polisi juga bisa memonitor pergerakan masa.
"Nanti kita bantu pengawalan dan pengamanan tapi tentunya harus memerhatikan aturan yang berlaku dan ketertiban," ujar Agus.
Polisi, lanjut dia, juga akan mengambil langkah pendekatan terlebih dahulu terkait soal adanya konvoi takbir keliling. Tapi, jika dalam prakteknya takbir keliling justru dijadikan ajang mencari keributan pihaknya akan mengambil langkah tegas.
"Kalau kendaraan roda empat jangan gunakan bak terbuka, sound system jangan keras keras, sepeda motor pakai helm tidak boleh bonceng tiga. Pembubaran tergantung nanti, ketertiban yang diperhatikan kalau tertib kita nanti bantu tapi kalau nggak tertib nanti diingatkan," tutup Agus.
Polisi: Konvoi Takbir Boleh, Asal...
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi mengimbau agar masyarakat menjaga ketertiban jika berencana takbir keliling.
Advertisement