Liputan6.com, Jakarta - "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar." Suara takbir terdengar halus di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Suara ini silih berganti dengan dentuman kembang api dari segala penjuru yang mulai menghiasi langit Jakarta.
Suara takbir di malam Idul Fitri di pusat kota ini bisa terdengar karena hiruk pikuk kendaraan bermotor yang melintas jauh lebih sedikit dibanding hari biasanya. Maklum, sebagian besar warga Jakarta sudah mudik ke kampung halaman.
Kawasan Bundaran HI masih basah karena baru saja diguyur hujan sejak sebelum magrib. Tanaman beraneka warna yang menghiasi kolam Bundaran HI pun juga masih basah.
Yang banyak terlihat justru petugas kepolisian yang berjaga selama malam takbir hingga jelang salat Idul Fitri esok hari. Personel lengkap, mulai Sabhara, Lantas, hingga Brimob dari jajaran Polda Metro Jaya. Bahkan, satu unit Barakuda sudah 'bersandar' di sisi jalan.
Kawasan Bundaran HI memang menjadi salah satu primadona masyarakat Jakarta untuk merayakan takbir keliling kota. Hanya saja, hingga pukul 07.16 WIB, belum terlihat satu pun warga yang melintas atau sengaja mampir ke lokasi ini untuk bertakbir.
"Biasanya nanti pukul 21.00 atau 22.00 WIB, baru ramai," kata Kapolsek Metro Menteng Kompol Ronald di lokasi, Selasa (5/7/2016).
Kondisi jalan yang menghubungkan Jalan MH Thamrin-Sudirman ini tampak lengang. Tak terdengar suara klakson saling bersahut seperti yang terjadi di hari biasanya. Suara itu berganti dengan alunan takbir yang sayup terdengar telinga.
Sayup Alunan Takbir Menggema di Bundaran HI
Kawasan Bundaran HI memang menjadi salah satu primadona masyarakat Jakarta untuk merayakan takbir keliling kota.
Advertisement