Liputan6.com, Padang - Jokowi tampak khusyuk mengikuti salat Id. Sementara warga yang salat Id bersama Sang Presiden harus melalui pemeriksaan metal detector terlebih dulu.
Duduk bersimpuh di barisan paling depan, Jokowi terlihat mengenakan kemeja putih, jas abu-abu, dan sarung kotak-kotak di halaman Masjid Raya Padang, Sumatera Barat, Rabu (6/7/2016), di bawah sinar mentari.
Ribuan warga Padang, Sumatera Barat, sejak Rabu pagi memadati Masjid Raya Padang. Warga mulai berdatangan sejak pukul 06.00 WIB untuk melaksanakan salat Id yang digelar di halaman depan masjid.
Jokowi beserta rombongan tiba di Masjid Raya pukul 06.30 WIB. Ratusan aparat keamanan terlihat berjaga-jaga di sepanjang jalan menuju lokasi. Untuk akses masuk, semua jemaah harus melewati pemeriksaan oleh Paspampres, serta melewati pintu khusus.
Seorang warga Padang, Hasan mengaku berangkat dari rumah pukul 05.30 WIB ke Masjid Raya agar bisa salat bersama Jokowi.
Sebelumnya Pengurus Masjid Raya Sumatera Barat di Padang mengimbau masyarakat yang ingin salat Idul Fitri bersama Jokowi agar datang lebih awal.
"Kami menginginkan pelaksanaan salat Idul Fitri dilaksanakan lebih awal, agar jemaah yang salat di luar tidak kepanasan," kata Ketua Pengurus Masjid Raya Sumbar Yulius Said seperti dikutip dari Antara.
Ia menambahkan, takbir dimulai pada pukul 07.00 WIB, sedangkan salat dimulai pada pukul 07.45 WIB.
"Karena kali ini salat Idul Fitri bersama Presiden, maka keamanan akan ditingkatkan, seperti setiap jemaah diperiksa dengan detektor logam, sehingga jemaah hanya bisa masuk satu per satu," ujar dia.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat sebelumnya telah diimbau lebih cepat datang agar tidak terlambat melaksanakan salat. Masyarakat juga telah diminta agar membawa sajadah atau koran sebagai alas.
Jokowi melalui video yang diunggah dalam akun media sosialnya menyampaikan ucapan selamat merayakan hari raya Idul Fitri kepada seluruh umat muslim di Indonesia.
"Mari kita rayakan hari kemenangan ini dengan semangat kerja bahu-membahu membangun bangsa, bahu-membahu membangun negara," pesan Jokowi.
Advertisement