Sukses

Tiket ke Puncak Monas pun Ludes

Raut wajah Faisal, bocah berumur 5 tahun, tampak kecewa. Impiannya menjejakkan kaki di puncak Monas tak kesampaian.

Liputan6.com, Bandung - Matahari belum sepenuhnya berada di atas kepala. Tampak raut kecewa di wajah Faisal, bocah berumur 5 tahun. Impiannya menjejakkan kaki di puncak Monumen Nasional (Monas) tak kesampaian. Orangtuanya, Muhammad dan Leli pun berusaha menghibur buah hatinya itu.

"Tadi kita sudah antre naik kereta wisata, baru mau naik, dibilang tiket ke puncaknya habis," kata Muhammad di Monas, Jakarta, Kamis (7/7/2016).

Benar saja, seorang petugas berbicara menggunakan pengeras suara bahwa mereka sudah tidak melayani pembelian tiket menuju puncak Monas.

"Tiket ke puncak sudah ditutup, dibuka kembali jam tujuh malam. Petugas hanya akan melayani tiket menuju museum saja dan cawan Monas di lantai dua," kata petugas tersebut.

Meski tidak bisa menuju puncak Monas, ada banyak hiburan lain yang dilakukan. Pengunjung bisa piknik dan bersantai di bawah pohon rindang. Mereka juga bisa foto di depan Monas yang begitu tinggi.

Ada pula atraksi manusia patung yang bisa mengambang. Mereka meminta bayaran Rp 5 ribu untuk sekali foto bersama.