Sukses

Berbahaya, Warga Nekat Tumpangi Mobil Bak Terbuka ke Ancol

Polisi tidak bisa melarang warga yang nekat menggunakan mobil bak terbuka di musim libur Lebaran ini.

Liputan6.com, Jakarta Kawasan Ancol merupakan primadona warga Jakarta untuk menikmati libur Lebaran kali ini. Ribuan pengunjung tumplek di kawasan utara Jakarta ini dengan beragam moda transportasi. Salah satunya mobil bak terbuka.

"Kalau naik mobil umum, mahal. Mending sewa ini (mobil pick up) aja," kata Tarsi (43) warga Tangerang yang datang bersama anggota keluarganya ke Ancol, Jakarta, Kamis (7/7/2016).

Kendaraan yang ditumpangi Tarsi hanya memasang kayu dan terpal sebagai atap dadakan. Mereka tidak peduli meski cara tersebut cukup membahayakan nyawa mereka.

"Sekalian Lebaran, nambah rezeki juga. Ya, mau gimana, doain aja selamat, Mas," ujar sopir pick up yang ditumpangi Tarsi.

Pantauan Liputan6.com di Ancol, masih banyak keluarga yang datang menggunakan mobil bak terbuka. Mereka tetap lolos masuk ke dalam Ancol. Ada pula yang turun sebelum pintu masuk.

Humas Ancol Rika Lestari mengatakan, pihaknya membuka lebar-lebar pintu Ancol bagi pengunjung. Bahkan 24 jam. Hal ini, dilakukan untuk mencapai target 870 ribu kunjungan untuk 10 hari ini.

"Masih belum tercapai, kita usahakan semaksimal mungkin," ujar Rika kepada Liputan6.com.

Sementara Kepala Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ellen Gaby Tullangow dalam keterangannya mengatakan, 1.200 personel gabungan menjaga keamanan kawasan Ancol, yaitu satpam Ancol, polisi, TNI, bahkan Pramuka.

Petugas sudah berulang kali memperingatkan pengunjung yang datang dengan mobil bak terbuka. Sopirnya ditegur saat antre memasuki Ancol.

"Kita sudah sering peringatkan, kalau larang mana bisa. Tugas kita cuma menjaga Ancol. Itu wewenang lantas (Polantas) untuk menindak," ujar Slamet, seorang petugas yang menegur sopir bak terbuka.