Liputan6.com, Jakarta Para pengunjung Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, harus bersabar. Khususnya para pengunjung yang menggunakan sepeda motor. Mereka harus antre karena pengelola mewajibkan pengunjung membeli JakCard, uang elektronik yang dikeluarkan Bank DKI.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (7/7/2016), di parkiran motor Pintu Utara 1, ratusan motor menumpuk saat hendak memasuki area kebun binatang.
"Ini saya suruh beli kartu Jakcard Rp 30 ribu. Saya tiga orang kan. Ribet ini, karena parkiran juga pakai ini kan. Harusnya di loket saja belinya," ucap Firman, warga Tanjung Priok, saat ditemui Liputan6.com, di Ragunan, Kamis (07/07/2016).
Sementara itu, Hariyanto (28) warga Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, yang sudah memiliki kartu uang elektronik lainnya, terpaksa harus membeli kartu yang dikeluarkan bank pelat merah tersebut.
"Saya enggak tahu kartu saya ini bisa apa enggak. Tadi katanya suruh beli. Ya udah beli aja. Sebenarnya ini enggak ribet, tapi karena belinya di tempat parkiran, jadinya numpuk," tutur Hariyanto.
Sebelumnya, Kepala Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Dina Hinawati mengungkapkan baru memberlakukan ini semenjak dua bulan lalu.
"Sejak launching 2 bulan lalu, kita sudah lakukan sosialisasi, tapi memang pengunjung di sini itu kan tidak dari masyarakat DKI saja. Dan pasti agak kaget, karena baru tahun ini. Makanya, kita tetap informasikan saat ini tidak menggunakan uang tunai," ucap Dina.
Dia menuturkan, JakCard tidak hanya digunakan untuk parkir dan tiket masuk ke dalam TMR, tapi juga untuk masuk ke dalam Children Zoo dan Taman Primata. Selain itu, bisa digunakan untuk Transjakarta.
"Ini kan juga bisa digunakan untuk bayar Transjakarta dan tidak kedaluwarsa," tutup Dina.
Pengunjung Keluhkan Kartu JakCard di Kebun Binatang Ragunan
Sejak 2 bulan lalu Kebun Binatang Ragunan tidak melakukan transaksi tunai. Segala proses transaksi menggunakan Jakcard.
Advertisement