Liputan6.com, Jakarta - Sejak diresmikan beroperasi tahun lalu, Tol Cipali yang menghubungkan Cikampek dan Palimanan menjadi primadona pemudik. Tak ayal, kendaraan tumplek di Cipali dan berdampak kemacetan. Guna menghindari hal tersebut, jalur selatan bisa menjadi alternatif arus balik.
"Saya imbau jangan terfokus di Tol Cipali saja, bisa menggunakan jalur selatan," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Agung Budi Maryoto, di NTMC Polri, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (7/7/2016).
Jalur selatan yang dimaksud adalah Yogya, Kebumen, Purworejo, masuk ke Ciamis, Tasikmalaya, Garut, dan Bandung. Dari sini pemudik bisa menembus Jakarta melalui gerbang Tol Cileunyi.
Guna mengantisipasi antrean panjang di jalur Brebes Timur, Barat, dan Pejagan, pengelola tol akan menambah personel untuk menyerahkan tiket tol kepada para pemudik.
"Selain di gardu, saya arahkan mereka menyewa orang untuk menyerahkan tiket kepada pengemudi," kata Agung.
Langkah lain yang dilakukan Polri adalah mengratiskan tarif di pintu Tol Palimanan. Ini dilakukan bila antrean kendaraan sudah mencapai 5 kilometer.
"Apabila sudah antrean lebih 5 kilometer itu di Plumbon setelah itu saya tutup lalu tolnya saya buka, bebas gratis gate Palimanan. Saya buka gratis kurang lebih 15 menit sudah lancar kembali tutup lagi, bayar lagi," terang Agung.
Rute Ini Bisa Jadi Alternatif Hindari Macet Arus Balik Tol Cipali
Jalur selatan bisa menjadi alternatif pemudik untuk menghindari macet di Tol Cipali.
Advertisement