Liburan Sambil Menikmati Jakarta dari Puncak Monas

Liputan6.com, Jakarta - Hari ketiga lebaran, kawasan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat jadi salah satu pilihan warga untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga. Tak ayal, monumen kebanggaan Indonesia di pusat Ibu Kota itu sudah dibanjiri pengunjung sejak pagi.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (8/7/2016) pukul 10.00 WIB, warga mulai memadati pintu masuk IRTI Monas. Tidak hanya pejalan kaki yang terlihat berkerumun, antrean kendaraan tampak memanjang hingga sekitar 30 mobil berbaris ke belakang.

Masuk ke ke dalam, pengunjung sengaja diarahkan ke kawasan Food and Culture Park Lenggang Jakarta yang merupakan tempat kuliner dan pameran kebudayaan di Indonesia.

Tampak padat, pengunjung tertahan di lokasi adanya para badut karakter yang berpose sambil memanggil untuk foto bersama. Sejumlah anak-anak pun tampak memaksa orangtuanya mengambil gambar dengan Spiderman, Doraemon, Ondel-ondel, bahkan Tentara Hijau.

Salah seorang pengunjung Lilis Nuraga (32) mengaku, kunjungannya ke Monas memang untuk menyenangkan sang anak. Momen libur Lebaran pun dimanfaatkan untuk kebersamaan keluarga di tempat rekreasi.

"Ini anak ngajak jalan-jalan. Ajak ke Monas saja sekalian nanti jadi wisata edukasi dia juga. Kemarin dua hari sudah ngider ke rumah keluarga Lebaran. Hari ini jalan-jalan deh mumpung bapaknya juga masih libur," tutur Lilis di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (8/7/2016).

Dia mengaku, sengaja datang pagi bersama sang suami dan anak laki-lakinya agar tidak kesulitan memarkir kendaraan. Selain itu, dia juga menyadari akan adanya anteran kendaraan yang panjang saat masuk ke kawasan Monas, jika tidak datang lebih awal.

"Pagi-pagi datang biar enggak stres kayak di Brebes," ujar dia sambil tertawa dan memberi sang anak Rp 5 ribu untuk si Spiderman.

Petugas bantuan Pospam Ditlantas Polda Metro Jaya, Aiptu I Ketut Jono, mengatakan ramainya pengunjung mulai terlihat sejak pukul 08.00 WIB pagi. Apalagi sejak adanya insiden rusaknya taman di Monas, itu menjadi salah satu penyebab hanya digunakan satu pintu masuk saja hingga saat ini.

"Parkir kendalanya ya karena cuma satu pintu. Saat ini ya hanya satu pintu ini saja (Pintu IRTI Monas). Itu karena salah satunya taman-taman yang sempat rusak akhirnya kebijakannya begini," terang I Ketut sambil mengatur masuknya kendaraan ke Monas.

Pintu masuk yang hanya satu itu membuat antrean mengular dan terus bertambah. Kendati, antrean kendaraan yang memanjang itu, menurut I Ketut, masih tergolong normal.

"Antrean jadi panjang (karena hanya satu pintu). Tapi ini masih tergolong normal. Mungkin nanti agak siangan bisa makin padat ini," jelas dia.

Pantauan di lokasi, hingga pukul 10.30 WIB, dari yang hanya berbaris sekitar 30 kendaraan, tampak mulai bertambah hingga 42 antrean. Sementara untuk sepeda motor masih dapat langsung masuk tanpa harus terhambat antrean kendaraan.