Liputan6.com, Jakarta - Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi mengungkapkan bahwa Fransiska Nila Agustina (24), korban meninggal heli TNI AD yang jatuh di Yogyakarta merupakan calon istri dari Serka Rahmad yang juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
"Saya sudah bertemu dengan orang tuanya dan menanyakan perihal ini dan mereka membenarkan," ujar Jaswandi saat ditemui di RS Hardjolukito, Jumat (8/7/2016) malam.
Ia mengungkapkan kondisi Serka Rahmad dan dua korban lainnya sudah membaik dan sudah sadar. Kondisi para korban itu diharapkan segera membaik.
Advertisement
Fransiska merupakan satu-satunya korban sipil dalam insiden Helikopter Bell 205 A-1 milik TNI AD jatuh di Yogyakarta. Heli dari skadron 11 serbu Puspenerbad Pangkalan Udara Ahmad Yani rute Solo-Yogya itu jatuh menimpa dua rumah warga di Dusun Kawong, Desa Tamanmartani, Kecamatan Sleman.
Jenazah Fransiska akan dibawa pulang ke rumah duka di Solo seusai autopsi.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.20 WIB. Heli jatuh dan menimpa dua rumah di kawasan Kalasan. Heli terbang dari Solo menuju Yogyakarta dan mengangkut 5 personel TNI AD, dua diantaranya perwira pertama.
Meski demikian, pihak Lanud menyatakan ada enam korban dalam kecelakaan tersebut. 3 penumpang tewas dan 3 lainnya mengalami luka.