Liputan6.com, Yogyakarta - Proses evakuasi heli milik TNI AD yang jatuh menimpa dua rumah warga di Dusun Kowang, Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, dilakukan secara tertutup pada Sabtu (9/7/2016).
Lokasi yang sulit ditempuh karena berada di dekat persawahan dan permukiman penduduk membuat proses evakuasi berjalan lambat.
Informasi yang dihimpun, tim evakuasi mulai bekerja sekitar pukul 03.00 WIB. Alat berat serupa katrol yang rencananya digunakan batal dioperasikan karena akses jalan yang sulit.
Tim akhirnya mengevakuasi heli nahas itu secara manual dengan menggunakan alat sederhana seperti gergaji, linggis, dan memotong-motong bagian heli. Potongan heli pun dibawa ke bak truk TNI untuk diangkut.
"Sampai sekarang evakuasi masih berlangsung," ujar Andri, salah satu warga.
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi menuturkan tim evakuasi didatangkan dari Jakarta Sabtu dini hari dan langsung melakukan bekerja.
Helikopter jenis Bell 205 A-1 milik TNI AD nomor registrasi HA-5073 dari skadron 11 serbu Puspenerbad Pangkalan Udara Ahmad Yani rute Solo-Yogyakarta itu rencananya digunakan untuk pengamanan kedatangan Presiden Joko Widodo hari ini.
Evakuasi Heli TNI AD Jatuh di Yogya Terhambat Akses
Alat berat serupa katrol yang rencananya digunakan batal dioperasikan karena akses jalan yang sulit.
Advertisement