Liputan6.com, Jakarta - Seorang penyandang tuna netra, rela menghabiskan waktunya membantu dan merawat puluhan anak-anak kurang mampu. Untuk memenuhi kebutuhan sekolah mereka, dirinya menjadi pemecah batu bata.
Terik panasnya matahari di pinggir Jalan Cipinang Jaya, Jakarta Timur, tak membuat Sarono mengendurkan semangatnya menghancurkan batu bata.
Advertisement
Â