Ini Alasan Terminal Pulogadung Tak Seramai Mudik Tahun Lalu

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki H+4 libur Lebaran, belum terlihat lonjakan arus balik yang berarti dari para pemudik diTerminal Pulogadung, Jakarta Timur. Padahal, berdasarkan prediksi, Sabtu 9 Juli 2016 dan hari ini menjadi puncak arus balik para pemudik menuju Jakarta.

"Sampai siang tadi, sudah ada 423 penumpang yang tiba di sini dari berbagai tempat di Pulau Jawa. Di waktu yang sama kemarin jumlah pemudik yang tiba 545. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan hari-hari sebelumnya," ujar Kepala Terminal Pulogadung Hengky Risakotta di terminal, Jakarta, Minggu (10/7/2016).

Hengky menjelaskan banyak faktor yang menyebabkan arus balik masih terlihat sepi di Pulogadung. Salah satunya adalah karena banyak bus yang menurunkan penumpang tidak sampai ke pemberhentian akhir di terminal.

"Kalau sekarang, penumpang bisa turun di jalan atau pool-pool milik mereka (bus) yang ada di luar terminal. Jadi kalau sudah kosong mereka tidak masuk terminal. Berbeda dengan dahulu yang harus naik dan turun di terminal," jelas dia.

Selain itu, lanjut dia, jarak antar terminal yang dekat membuat Terminal Pulogadung tidak terlalu dipadati penumpang.

"Dekat Terminal Pulogadung ini ada juga Terminal Rawamangun dan Terminal Pulogebang yang masih baru. Jadi sekarang di Terminal Pulogadung sudah tidak seramai dulu," tutur Hengky.

Pemudik Menurun

Berdasarkan catatan di Terminal Pulogadung, jumlah pemudik yang menggunakan armada bus pada arus mudik Lebaran 2016 mengalami penurunan dari tahun lalu.

Pada 2015, puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran. Saat itu, jumlah penumpang mencapai 3.070 orang dan 146 unit bus berangkat dari Terminal Pulogadung.

Sedangkan pada 2016, puncak arus mudik terjadi pada H-4 atau pada Sabtu 2 Juli 2016 dengan jumlah penumpang 2.557 orang dan menggunakan 163 unit bus.

Sementara, puncak arus balik 2015 terjadi pada H+7 Lebaran dengan jumlah penumpang yang turun di Terminal Pulogadung mencapai 15.644 orang. Sedangkan puncak arus balik 2016, menurut diperkirakan terjadi H+4 atau hari ini.

"Iya kemungkinan arus balik hari ini, tapi tidak akan seramai yang tahun kemarin. Paling ya biasa saja. Turun langsung naik angkutan pulang ke rumah, atau naik taksi jadi tidak akan terlihat ramai," tandas Hengky.

Sementara itu, situasi arus balik diTerminal Rawamangun sudah mulai terasa.

"Dari jam 06.00 sampai 14.00 WIB tadi, bus tiba 57, jumlah penumpang 965 orang. Sedangkan bus berangkat 15 bus dan penumpang 103 orang," ucap Kepala Terminal Rawamangun Bastian kepada Liputan6.com.

Ia menuturkan kenaikannya mencapai 60 persen jika dibanding hari biasa. Kendati, Bastian menegaskan pihaknya tidak menerjunkan petugas tambahan untuk menghadapi arus balik Lebaran ini.