Sukses

Melongok Terminal Pulogadung yang Tak Seramai Dulu

Penumpang yang turun di Pulogadung rata-rata berasal dari Jawa Tengah.

Liputan6.com, Jakarta - Saat terminal dan stasiun lain tengah sibuk dengan arus balik. Di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, malah sebaliknya, sepi dan seperti tak ada arus balik.

"Bisa main bola dalam terminal, saya enggak becanda, itu ada yang main," ujar Kepala Terminal Pulogadung, Hengky Risakotta pada Liputan6.com, Minggu (11/7/2016).

Hengky menjelaskan, sejak pagi hingga pukul 15.00 WIB tadi, hanya ada 180 bus yang datang. Menurut Hengky, itu tak ada apa-apanya dari lebaran tahun lalu.

"Masih sepi saja, karena Pulogadung tak lagi jadi tujuan utama pemberhentian," kata Hengky.

Para penumpang telah lebih dulu turun di berbagai terminal, pool dan beberapa daerah di Jakarta. Terlebih lagi, penumpang asal Sumatera, hanya bisa dihitung dengan jari yang turun di Pulogadung.

"Yang banyak itu dari Jawa yang turun di sini, kalau Sumatera sudah turun di Rawamangun, Kalideres, Pulogebang," jelasnya.

Penumpang yang turun di Pulogadung rata-rata berasal dari Jawa Tengah. Dengan jumlah 1.920 penumpang sejak Minggu pagi tadi.

"Kami ini hanya kebagian penumpang sisa kalau dari Sumatera," ucap Hengki.

Beda halnya dengan terminal Kalideres, di Jakarta Barat. Menurut Kepala Terminalnya Revi Zulkarnaen, penumpang untuk hari ini malah melonjak dan didominasi oleh penumpang asal Sumatera.

"Tadi dari Sumatera 60%, Jawa tengah 30% dan 10 % dari Jawa Barat dan Banten," kata Revi saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (10/7/2016) malam.

Kepadatan penumpang itu tampak dari jumlah bus yang datang. Meski cuma 137 bus yang datang dan tak sebanyak bus yang di Pulogadung, ternyata bus-bus di Kalideres memuat penumpang yang padat. Sebanyak 2288 orang telah menginjakkan kakinya di terminal ini sejak pagi.

Video Terkini