Liputan6.com, Jakarta - Tiga warga negara Indonesia (WNI) diculik di Perairan Malaysia. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pelaku penyanderaan adalah Kelompok Abu Sayyaf.
"Sampai sekarang, sampai tadi saya dapat (informasi), masih Abu Sayyaf," kata Luhut, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/7/2016).
Luhut melanjutkan untuk menangani hal ini, ia segera menggelar rapat dengan Tim Crisis Center. Rapat akan menentukan sikap dan langkah terkait tujuh WNI yang ditahan di Filipina serta tiga WNI yang baru disandera di Malaysia.
Advertisement
"Kita mau evaluasi dulu apa, bagaimana, di mana dan seterusnya nanti kita baru bisa laporkan kepada presiden," jelas dia.
Kembali terjadi penculikan, lanjut Luhut, disebabkan wilayah perairan yang begitu luas sehingga sulit untuk diamankan sepenuhnya.
"‎Daerah ini kan luas ya, enggak s‎eperti kaya satu petak ini saja. Kita lihat di sini, kita enggak bisa lihat di sana. Tapi per‎cayalah kita sekarang sedang melakukan upaya-upaya terpadu untuk mencoba mengatasi ini," tutur Luhut.
Beberapa waktu sebelumnya kasus penculikan terhadap ABK WNI kerap dilakukan kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Awal Mei lalu, 10 ABK WNI yang ditahan kelompok itu berhasil dibebaskan berkat upaya diplomasi yang tak hanya melibatkan government to goverment, tapi juga jaringan-jaringan informal.