Sukses

Usai Mirna Tewas, Darmawan Investigasi Penyebab Kematian Putrinya

Darmawan penasaran akan penyebab tewasnya Mirna yang dikatakan usai menyeruput Es Kopi Vietnam.

Liputan6.com, Jakarta - Naluri investigatif ayahanda Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin muncul ketika melihat anak sulungnya terbujur kaku dengan kondisi mulut membiru di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 6 Januari 2016.

Sebagai ayah, Darmawan penasaran akan penyebab tewasnya Mirna yang dikatakan usai menyeruput Es Kopi Vietnam di Olivier Cafe.

"Anak saya kan katanya mati setelah minum kopi, saya minta dokter supaya di pompa (cairan di perut Mirna) karena mulutnya hitam. Setahu saya kalau begitu kan diracun," kata Darmawan saat memberi kesaksian di sidang kasus pembunuhan anaknya, Ruang Kartika I, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016).

Ia berujar segala upaya telah dilakukan untuk menghidupkan kembali Mirna yang sudah dinyatakan meninggal oleh dokter jaga RS Waluyo. Bahkan sampai memberikan nafas buatan selama 15 menit dan memompa dada Mirna dengan kedua tangannya.

"Sekitar 15 menit saya minta nafas buatan, mulutnya menghitam. Saya tekan-tekan dadanya supaya anak saya bangun lagi," ujar Darmawan.

Saat memberikan nafas buatan, Darmawan mengaku terdakwa pembunuh anaknya Jessica Kumala Wongso mendekatinya dan memperkenalkan diri. Ia pun heran dengan kata-kata Jessica bahwa wajah Mirna yang dalam kondisi tewas terlihat cantik

"Dia mendekati saya saat saya buat nafas buatan ke si Mirna. Dia bilang 'Saya Jessica teman Mirna. Mirna cantik yah Om'," tandas Darmawan.

Meski dilanda rasa aneh akan kata-kata Jessica, Darmawan berujar semula tidak mencurigai Jessica. Ia malah awalnya mengira Jessica teman Mirna yang baik. Namun penilaian Darmawan terhadap Jessica berubah 360 derajat saat melihat rekaman CCTV Olivier Cafe.

"Saya awalnya tidak ada curiga. Saya malah liat baik banget ni anak. Saya suka sama dia tidak ada curiga. Kata mantu saya si Arif, Mirna sudah saya bilang berkali-kali jangan bergaul sama orang yang aneh-aneh. Mirna nggak mau ketemu Jessica sendiri. Selalu minta ditemani," terang Darmawan.