Liputan6.com, Jakarta - Dalam waktu cepat dan sigap, aparat gabungan dari Jatanras Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara menangkap pembunuh pekerja seks komersil bernama Alika di Jakarta Utara. Polisi membeberkan motif sementara yang melatar belakangi tersangka membunuh korbannya.
"Pengakuan tersangka dia dibilang bau badan, terus dongkol," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (13/7/2016).
Gelap mata, tersangka lalu menghunuskan pisau yang dibawanya ke tubuh Alika hingga tewas.
Pelaku berinisial SS lalu kabur bertelanjang dada. Sejumlah barang dan motor Alika dibawa kabur
"Beberapa barang korban hilang, seperti HP, dompet, motor juga diambil pelaku," beber Krishna.
Namun, Krishna menambahkan, penyidik tidak begitu saja menerima pengakuan tersangka membunuh Alika karena dongkol diejek bau badan.
"Kita lihat faktanya bahwa ini pembunuhan dan perampokan, apalagi pelaku membawa pisau yang sudah dia siapkan," kata Krishna.
SS mengaku mengenal Alika sudah sebulan lalu. Tersangka kerap menggunakan jasa seks yang ditawarkan Alika.
"Setiap berkencan pelaku mengaku membayar Rp 250 ribu," kata Krishna.
Saat ini tersangka dibawa ke Polda Metro Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut.
Diejek Bau Badan, Motif Tersangka Bunuh Wanita di Hotel Elysta?
Penyidik menduga motif tersangka hendak merampok korban. Beberapa barang milik korban lenyap.
Advertisement