Sukses

Dokter Minta Hanie Banyak Minum Air Putih Usai Cicipi Kopi Mirna

Tiga hari berlalu, tapi Hanie tak merasa semakin sehat. Dia pun kembali memeriksakan ke dokter keluarga, atas usulan dari ibunya.

Liputan6.com, Jakarta - Saksi kunci Hanie Juwita Boon dihadirkan dalam persidangan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat hari ini.

Dalam kesaksiannya, Hanie mengaku sempat mencicipi es kopi Vietnam yang diminum Mirna, yang disebut-sebut mengandung racun sianida.

Pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, penasaran. Dia menanyakan kepada Hanie soal rasa kopi itu di tenggorokannya.

"Saya mencicipi sedikit," jawab Hanie dengan nada rendah dalam persidangan, Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Mendengar jawaban Hanie, jaksa penuntut umum (JPU) Ardito Muwardi mengatakan ada dosis tersendiri racun di setiap tubuh manusia.

"Biarkan ahli nanti yang akan menjelaskan hal tersebut," tegas Ardito.

Tak terima dengan jawaban Ardito, Otto langsung mengeluarkan surat dari Rumah Sakit Abdi Waluyo yang menyatakan bahwa Hanie sempat mengaku meminum dan minta diperiksa dokter.

"Surat ini merupakan salah satu bukti yang terlampir dalam berita acara pemeriksaan (BAP)," ungkap dia.

Hanie pun membenarkan dan mengatakan sempat memberitahukan dokter RS Abdi Waluyo, dirinya mencicipi es kopi Vietnam yang diminum Mirna. Mendengar hal itu, dokter pun memberikan saran.

"Dia (dokter) menyuruh untuk meminum air putih sebanyak-banyaknya. Setelah itu, menelan nasi dan meminum obat, dikasih resep," ungkap dia.

Tiga hari berlalu, tapi Hanie masih merasa kurang sehat. Dia pun kembali memeriksakan ke dokter keluarga, atas usulan dari ibunya.

"Saya disuruh mama untuk memeriksakan ke dokter keluarga. Karena lemas dan mungkin mengalami kejadian tersebut (meninggalnya Mira)," tutup Hanie Juwita Boon.