Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat meminta agar tak ada yang mengganggu Presiden Jokowi untuk urusan perombakan kabinet. Sebab saat ini menurut Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul, banyak partai yang minta jatah menteri, padahal tak ikut bertarung pada Pilpres 2014.
"Kita Demokrat sebagai penyeimbang. Ada beberapa partai dulu enggak ikut berdarah-darah juga ingin (jatah menteri). Siapa pun saya mohon jangan recoki Bapak Presiden. Kawan-kawan yang sudah di dalam enggak usah kita ganggu," ujar Ruhut di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Meski begitu, Ruhut tetap akan menyerahkan reshuffle kabinet pada Jokowi.
"Jangan kita ganggu kawan-kawan yang sudah berkeringat seperti Nasdem dan Hanura, tapi itu hak presiden," ujar Ruhut.
Ia menegaskan posisi Partai Demokrat tetap sebagai penyeimbang di dalam pemerintah, apalagi mengingat saat ini Koalisi Indonesia hebat (KIH) makin kuat dan Koalisi Merah Putih (KMP) juga hanya tinggal Gerindra.
"PKS itu malu-malu kucing. Pokoknya enggak usahlah kita ganggu, kalau punya kader yang bagus akan masuk dan jadi sorotan presiden," pungkas Ruhut.
Ruhut: Jangan Recoki Jokowi soal Reshuffle Kabinet
Sampai saat ini Partai Demokrat tetap menjadi penyeimbang di pemerintahan.
Advertisement