Liputan6.com, Jakarta Terpidana pembunuh siswi SMP di Benhil, Anwar alias Rizal, rupanya berencana melarikan diri ke Kalimantan hari ini. Namun nahas, rencana itu harus dikubur karena dia terlebih dulu tertangkap aparat gabungan Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Cempaka Putih Kamis kemarin.
"Dia punya adik di Kalimantan. Kalau saja kita tidak tangkap kemarin sore, pengejaran akan lebih susah karena dia sudah siap-siap mau nyeberang ke tempat adiknya itu," kata Kepala Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen kepada Liputan6.com di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Upaya pelarian Anwar didukung oleh keluarganya yang tinggal di Kampung Barengkok, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Karena itulah, Anwar akhirnya memutuskan bermalam di kampung halaman dengan tidur di gubuk milik kakeknya.
"Dia itu pulang ke rumah keluarganya, karena keluarganya mau bantu dia kabur ke Kalimantan," terang Handik.
Anwar melarikan diri usai divonis penjara seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 23 Juni 2016. Kemudian pada Kamis 7 Juli 2016, ia berhasil menembus sistem pengamanan rutan dengan menyamar menggunakan gamis dan jilbab.
Anwar adalah pembunuh sekaligus pemerkosa AAP, bocah 12 tahun yang merupakan keponakan kandungnya sendiri. Peristiwa keji itu terjadi di area Perhutani, Jasinga Bogor pada Oktober 2015. AAP ditemukan tewas setengah telanjang dengan luka di kepala belakang dan wajah akibat benturan keras batu kali.
Sebelum Ditangkap, Anwar Berencana Kabur ke Kalimantan
Upaya pelarian Anwar didukung oleh keluarganya yang tinggal di Kampung Barengkok, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Advertisement