Liputan6.com, Poso - Pimpinan kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Santoso dikabarkan tewas dalam kontak tembak dengan aparat di Poso, Sulawesi Tengah, Senin petang.
Kepala Disivi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, kontak tembak sendiri terjadi sekitar pukul 17.00-17.30 Wita. Aparat mengidentifikasi ada lima orang anggota kelompok Santoso yang waktu itu terlibat baku tembak dengan mereka, terdiri dari 3 laki-laki dan 2 perempuan.
"Kontak tembak itu berakhir dengan tewasnya dua terduga anggota kelompok Santoso, sementara tiga orang lainnya berhasil melarikan diri, infonya 2 orang perempuan dan 1 laki-laki," ujar Boy Rafli dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/7/2016) malam.
Advertisement
Sementara itu, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi mengatakan pihaknya masih harus mengecek terlebih dahulu kebenaran kabar bahwa salah seorang yang tertembak adalah Santoso. Sebab, lokasi kontak tembak terjadi di hutan Tambarana, Poso Pesisir Utara.
"Pukul 17.00 Wita tadi ada kontak tembak di Tambarana, Poso Pesisir Utara. Dalam kontak tembak tersebut dua orang meninggal dunia, keduanga DPO," kata Rudy saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin malam.
Rudy menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi terhadap kedua jenazah teroris tersebut. Termasuk untuk identitas keduanya, Rudy belum dapat memastikan.