Liputan6.com, Karawang - Keinginan Arya untuk kembali bersekolah untuk sementara harus ia pendam. Walaupun, Senin 18 Juli 2016, Arya sudah masuk ruang kelas 4 SDN Cipurwasari, Tegal Waru, Karawang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (19/7/2016), bocah 10 tahun dengan tubuh jumbo itu terpaksa belajar di rumahnya hari ini.
Kakinya sakit setelah terjatuh saat akan mengikuti halal bihalal dengan guru-gurunya. Sehingga ia tak mampu berjalan ke sekolah.
Advertisement
Tak ingin Arya ketinggalan pelajaran, gurunya berinisiatif datang ke rumah dan mengajar Arya. Hari ini, pelajarannya adalah Bahasa Indonesia dan matematika.
Arya Permana sebenarnya tergolong anak cerdas dan selalu mendapat peringkat tinggi di sekolahnya. Namun setahun terakhir, ia tak bisa bersekolah karena bobot tubuhnya yang tak memungkinkannya berjalan.
Pernah mencapai 190 kilogram, kini berat badan Arya turun menjadi 186 kg setelah dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Kondisi ini, membuat Arya mulai bisa berjalan, meski paling jauh hanya 50 meter.
Arya ingin bisa bersekolah setiap hari dan mewujudkan cita-citanya sebagai masinis.