Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat menilai perombakan kabinet Jokowi-JK merupakan pilihan yang tepat, jika pemerintah ingin kinerja para menteri berjalan lebih baik. Sebab, Demokrat melihat masih ada kekurangan dari kinerja menteri-menteri saat ini.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, dalam kabinet saat ini tidak ada kekompakan menteri-menterinya.
Baca Juga
"Kalau jalan sendiri-sendiri itu biasanya bukan hanya kesalahan para menteri juga, tetapi manajemen pemerintahannya belum maksimal," kata Syarif di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Advertisement
Oleh karena itu, Syarief menilai pemerintah harus melakukan reshuffle jilid II untuk menyelesaikan kekurangan tersebut. Anggota Komisi I DPR ini berharap, dengan adanya reshuffle, ke depan kabinet kerja dapat berjalan lebih baik.
"Jadi kalau memang mau lebih bagus ya silakan direshuffle. Partai Demokrat mempersilakan dan mudah-mudahan kalau sudah direshuffle akan lebih bagus pemerintahan ini," ujar dia.
Menurut Syarief, Demokrat sendiri telah memberikan tujuh poin yang menjadi perhatian terhadap kinerja pemerintah. Syarief berharap, tujuh poin itu dapat dipertimbangan dalam menyelesaikan masalah di pemerintahan saat ini.
Dalam tujuh poin yang disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, partai berlambang mercy ini menyoroti di antaranya masih ada kelemahan perekonomian di Tanah Air. Kendati demikian, Syarief menyebut Demokrat juga melihat ada sisi baik yang dilakukan pemerintah.
"Harapan kita, harapan Demokrat keberhasilan yang sudah tercapai bisa dilanjutkan. Kemudian tujuh hal yang kami sampaikan kepada pemerintah kemarin, mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti," Syarief menandaskan.