Sukses

Polri: Bagian Wajah Tak Rusak, Santoso Mudah Dikenali

Yang menguatkan bahwa jenazah tersebut adalah Santoso yakni adanya ciri tahi lalat di pipi kanan tengah.

Liputan6.com, Jakarta Satu jenazah teroris yang tewas dalam baku tembak dengan aparat Satgas Operasi Tinombala di hutan Tambarana, Poso Pesisir Utara, Sulawesi Tengah telah dipastikan pimpinan Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Santoso.

Hal ini berdasarkan hasil identifikasi sementara yang dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri terhadap jenazah tersebut di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Sulawesi Tengah.

"Dari (kondisi) wajah, kita lihat masih bagus dan utuh. Sehingga cepat dikenali para rekan (Santoso) yang sebelumnya menyerahkan diri atau tertangkap," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Selain itu, yang menguatkan bahwa jenazah tersebut adalah Santoso yakni adanya ciri tahi lalat di pipi kanan tengah. Kemudian adanya kecocokan sidik jari milik jenazah dengan milik Santoso yang pernah diambil pada 2004 lalu.

"Kemudian juga berkaitan pemeriksaan ada bekas luka tembak paha, luka itu terjadi tahun 2007. Memang mengarah kepada Santoso," terang Boy.

Meski demikian, sambung dia, pihaknya masih menunggu hasil pencocokan sample DNA Santoso dengan anaknya. Sehingga identifikasi bisa dinyatakan lengkap lewat uji laboratorium.

"Butuh tiga hari. Tapi dari yang disampaikan, ciri itu milik Santoso dan itu juga sudah kita konfirmasi dari orang yang kenal dengan dia," ucap Boy.