Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan membantah ditangkap oleh Polda Sumatera Utara atas kasus penipuan.
"Nggak benar info penangkapan itu," kata Ramadhan Pohan melalui pesan singkatnya kepada Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo, Rabu (20/7/2016).
Menurut Ramadhan, kasus penipuan itu tidak benar. Sebab, dalam pemilihan Wali Kota Medan, dia tidak menerima uang sepeserpun dari donatur untuk keperluan kampanye.
"Ini donatur minta ganti rugi kalah pilkada. Dia kasih ke orang, padahal saya nggak perintah utang, juga nggak terima uang sepeserpun dan tidak ada perjanjian utang piutang antara saya dengan mereka atau siapapun," ujar Ramadhan.
Ramadhan mengaku sudah menceritakan kasus ini kepada polisi.
"Orang melapor, haknya. Saya dalam posisi membantahnya dan minta bukti-bukti. Sudah saya sampaikan dalam pemeriksaan polisi lalu," kata Ramadhan.
Ramadhan Pohan Jelaskan Kasus Penipuan yang Menimpanya
Menurut Ramadhan, kasus penipuan itu tidak benar.
Advertisement