Liputan6.com, Jakarta - Satgas Tinombala menembak mati gembong teroris Santoso. Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta masyarakat menilai Santoso sebagai pahlawan.
"Jangan dianggap sebagai pahlawan," tegas Jenderal Tito dalam konferensi pers di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (20/7/2016).
Baca Juga
Hadir dalam konferensi pers tersebut Panglima TNI Jenderal Gator Nurmantyo dan Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius.
Advertisement
Menurut orang nomor satu di Polri ini, Santoso sudah begitu banyak melakukan kejahatan. Terlebuh memakan korban mereka yang tidak berdosa.
"Dia sudah banyak melakukan kejahatan, dipoting leher, dibunuh. Bagi kita dia adalah pelaku kejahatan," kata Tito.
Tito meminta para pengikut Santoso yang masih berada di persembunyian di pegunungan untuk turun gunung dan menghadapi proses hukum.
"Demi kemaslahatan umat di Poso, turun gunung dan hadapi hukum. Hadapi proses hukum yang berlaku," kata Tito.