Sukses

Tokoh Poso Imbau Anak Buah Santoso Menyerahkan Diri

Masyarakat Poso mendukung perpanjangan tugas Satgas Tinombala mengejar anak buah Santoso.

Liputan6.com, Palu - Tokoh masyarakat Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Yus Mangun, berterima kasih kepada TNI dan Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat yang menumbuhkan kembali kehidupan masyarakat di daerahnya dengan menumpas kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso.

"Walaupun Santoso dalam kondisi meninggal dunia," kata Yus di Palu, Sulawesi Tengah, seperti dikutip dari Antara, Kamis (21/7/2016).

Yus mengatakan, masyarakat Poso mendukung perpanjangan tugas TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala mengejar anak buah Santoso yang masih melarikan diri. Dia yakin pengejaran terhadap jaringan kelompok Santoso yang tersisa tidak akan lama karena mereka sudah teridentifikasi.

Legislator Provinsi Sulawesi Tengah dari daerah pemilihan Poso tersebut menyarankan agar anak buah Santoso menyerahkan diri untuk menghindari nyawa yang melayang sia-sia.

"Para petinggi agama, adat, dan aparat di Kabupaten Poso urung rembuk mengimbau kelompok Santoso yang tersisa dapat menyerahkan diri tanpa syarat kepada aparat keamanan," kata dia.

Dia mengatakan dalam proses penyerahan diri tersebut pemerintah daerah dapat menjadi mediator. "Langkah ini lebih baik," ujar Yus.

Yus mengatakan, tewasnya Santoso dan pengikutnya patut direnungi dan dijadikan pelajaran bagi masyarakat Indonesia khususnya di Poso agar tidak mengikuti jejak jalan hidup buronan aparat itu.

"Saya mengimbau kepada handai taula,n khususnya masyarakat Poso, meninggalnya Santoso sebaiknya dijadikan bahan perenungan agar tidak mengikuti jalan hidupnya," ucap dia.

Dia juga berharap dengan meninggalnya Santoso hingga nanti para pengikutnya ditangkap, tidak ada lagi gangguan stabilitas. Sebab, Poso sudah 17 tahun masuk dalam lensa pemberitaan negatif khususnya terkait dengan jaringan teroris internasional.