Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi memanggil empat menteri hari ini. Mereka adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yembise, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Juru Bicara Presiden Johan Budi mengatakan pemanggilan itu bertujuan untuk evaluasi kinerja.
"Kemarin juga ada menteri dipanggil, sekarang juga, ini bagian evaluasi kinerja. Sekali lagi, evaluasi tidak pada satu titik waktu tertentu saja, tapi panjang," kata Johan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/7/2016).
Johan menjelaskan, evaluasi yang dilakukan presiden, tidak selamanya bermakna negatif. Ia membantah juga bila hal ini dikaitkan dengan reshuffle atau perombakan kabinet.
"Evaluasi tidak selalu berujung pada pergantian atau pergeseran. Tidak selalu itu. Evaluasi dalam rangka menilai kinerja menteri A, B, C, sudah bagus ini, perbaiki ini, atau kurang ini," kata mantan juru bicara KPK itu.
Johan juga menambahkan, keadaan Indonesia, terutama di bidang politik dan ekonomi, jauh lebih stabil dari kondisi sebelumnya.
"Stabil, tidak gonjang-ganjing. Sekarang kan politik stabil. Perekonomian juga ada pertumbuhan, negara lain ada yang minus," pungkas Johan.