Sukses

Top 3: Mengenal Sosok Sugiyati, Pengepul Botol Vaksin Palsu

Sugiyati ditangkap lantaran diduga berperan sebagai pengepul dan penjual botol vaksin bekas.

Liputan6.com, Bekasi - Diduga terlibat dalam jaringan peredaran vaksin palsu, kehidupan Sugiyati yang jauh dari kesan mewah mendadak jadi sorotan banyak orang.

Keseharian dia yang hanya bekerja sebagai penjaga warung kecil di samping gang rumahnya di Bekasi berubah total saat empat petugas kepolisian menyambangi kediamannya.

Sugiyati ditangkap lantaran diduga berperan sebagai pengepul dan penjual botol vaksin bekas.

Ia memang sudah lama bekerja mengumpulkan botol bekas. Botol-botol bekas yang ia kumpulkan berukuran kecil dan memiliki label obat.

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News, Jumat (22/7/2016).

Dua berita lain yang tak kalah populer adalah kecurigaan pengacara Jessica Wongso akan asal racun sianida dan artis Ferry Irawan yang terancam jadi tersangka.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News:

1. Cerita Pilu Sugiyati, Sosok Pengepul Botol Vaksin Palsu

Ketua RT setempat Sarjoko saat berada di depan rumah Sugiyati. (Liputan6.com/Fernando Purba)

Penyidik Bareskrim Polri telah menetapkan 23 tersangka dalam kasus vaksin palsu. Mereka terdiri dari enam produsen, sembilan distributor, dua pengumpul botol, satu pencetak label vaksin, dua bidan, dan tiga dokter.

Selain para tersangka, polisi juga menyambangi sumah Sugiyati di Kampung Pintu Air, RT 06 RW 03, Medan Satria, Kota Bekasi.

Lantaran diduga berperan sebagai pengepul dan penjual botol vaksin bekas, Sugiyati ditangkap.

"Kita juga kaget, kalau Bu Sugiyati terlibat vaksin palsu. Soalnya, dia sehari-hari jualan warung saja. Dia itu single parents (orangtua tunggal), harus ngasih makan dua bocah. Suaminya sopir dan telah kabur dua tahun lalu," cerita Sarjoko.

Selengkapnya...

2. Pengacara Jessica Curiga Sianida Berasal dari 3 Benda Ini

Peracik kopi atau barista kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra memberikan kesaksian pada sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (21/7). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Pengacara terdakwa Jessica, Otto Hasibuan menilai persidangan terlalu fokus terhadap racun sianida dalam gelas kopi Mirna.

"Selama ini kan fokusnya kita selalu pada Jessica memasukkan sianida ke dalam gelas. Jadi yang kita cari ya yang di dalam gelas. Kita nggak pernah cari asalnya kopi dari mana, asalnya air dari mana," tegas Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).

Pengacara Jessica Wongso curiga sianida berasal dari 3 benda, yakni air panas, kopi hasil gilingan, dan es batu atau susu.

Kecurigaan ini berdasarkan kesaksian Rangga Dwi Saputra, salah satu saksi karyawan Kafe Olivier.

Mendengar inkonsistensi jawaban Rangga, Otto berspekulasi ada potensi es dimasukkan terlebih dulu untuk menyamarkan keberadaan racun sianida pada kopi pesanan Jessica.

Selengkapnya...

3. Artis Ferry Irawan Terancam Jadi Tersangka Kasus Umbar Tembakan?

Kapolsek Metro Pancoran Komisaris Aswin menuturkan, jajarannya masih mendalami kasus artis umbar tembakan.

Jajaran Polsek Metro Pancoran berencana memanggil artis Ferry Irawan, yang diduga mengumbar tembakan ke udara di rumahnya.

Peristiwa itu terjadi saat dua petugas survei dari Suku Dinas Penataan Kota Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan mengecek izin mendirikan bangunan (IMB) rumah tinggal Ferry.

Ferry Irawan diduga melepaskan tembakan ke udara, saat dua petugas survei Suku Dinas Penataan Kota Kecamatan Pancoran mendatangi rumahnya di kawasan Pangadegan, Pancoran, Jakarta Selatan pada Selasa 14 Juni 2016.

Kedatangan petugas survei tersebut untuk mengecek izin mendirikan bangunan (IMB) rumah Ferry yang diduga melanggar hukum. 

Selengkapnya...