Liputan6.com, Jakarta - Suarsih tak bisa menahan tangis duka meski pada Jumat 22 Juli 2016 kemarin adalah hari bahagia bagi putranya, Sahroni. Hal ini karena putra ketiganya itu akan menikahi seorang gadis.
Namun Seperti ditayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (23/7/2016), kesedihan ibu beranak empat warga Pademangan Barat, Jakarta Utara, itu karena akad nikah anaknya yang tersandung hukum. Akibatnya, pernikahan pun harus digelar di lingkungan Polsek Pademangan, Jakarta Utara.
Sahroni mendekam di penjara karena tindakan pengeroyokan berujung korban tewas yang dilakukan bersama teman-temannya beberapa waktu lalu. Tapi kini, ia mengaku menyesal.
Advertisement
Sementara itu, usai menjalani prosesi akad nikah, tersangka Sahroni pun kembali dimasukkan petugas ke dalam penjara. Ia diancam hukuman 12 tahun kurungan penjara.