Liputan6.com, Palu - Jenazah Mukhtar alias Kahar salah satu anggota kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dimakamkan di Kelurahan Lambara, Kecamatan Tawaeli, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (23/7/2016).
Pantauan Liputan6.com, ratusan kerabat terlihat menyemut di lokasi pemakaman Mukhtar.
Satu per satu mereka memberikan doa di batu nisan Mukhtar usai proses pemakaman. Isak tangis dari beberapa kerabat terus terjadi hingga selesai pemakaman.
Proses pemakaman itu berlangsung singkat, keluarga Mukhtar kemudian langsung bertolak ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi pemakaman.
"Keluarga minta jenazah almarhum dimakamkan di sini (Lambara) karena di sini rumah nenek dan kakeknya," kata saudara Mukhtar kepada Liputan6.com, Heriyanto usai pemakaman di rumah duka.
Pemakaman diikuti keluarga dekat, seperti istri Muhtar, saudara, dan sepupu. Selain itu juga dihadiri sejumlah kerabat yang bermukim di Lambara.
"Semua datang untuk memberikan doa kepada almarhum," tandas Heriyanto.
Jenazah Mukhtar diserahkan kepada keluarga di ruang Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palu sekitar pukul 08.30 Wita pagi tadi.
Dikawal dengan beberapa anggota kepolisian, jenazah Mukhtar langsung dibawa ke rumah duka.
Mukhtar merupakan anak buah Santoso. Dia diketahui bergabung MIT pertengahan 2014 silam.
"Mukhtar telah masuk dalam DPO yang kami rilis juga pada 2014," kata Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Hari di Palu, terpisah.
Mukhtar ikut bertanggungjawab atas serangkaian teros di Poso. Mulai dari penembakan, peledakan bom, hingga pembunuhan terhadap beberapa warga sipil yang berprofesi sebagai petani di Poso dan Parigi Moutong.
Mukhtar Anak Buah Santoso Dimakamkan di Kampung Kakek Neneknya
Proses pemakaman itu berlangsung singkat, keluarga Mukhtar kemudian langsung bertolak ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi pemakaman.
Advertisement