Liputan6.com, Jakarta: Pada perayaan Natal kali ini umat Nasrani diajak untuk membawa semangat Natal dengan berbagi untuk sesama. Romo Peter Sarbini SVD yang memimpin Misa pertama perayaan Natal di Gereja Santo Yosef, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (25/12), mengutip pesan Ibu Theresa dari Kalkuta, meminta umat Nasrani membawa semangat Natal keluar dari gereja.
Hal sederhana yang juga diajarkan Ibu Theresa, ujar dia, yakni untuk berbagi Natal dengan sesama, yaitu tersenyum. "Dan setiap kali umat Nasrani memberikan pengharapan pada sesama mereka yang kesusahan maka sesungguhnya ia telah berbagi Natal," lanjut dia seperti dikutip ANTARA.
Sementara Romo Kepala dari Gereja Santo Yosep, Agustinus Murtika SVD mengatakan tema Natal kali ini "Setiap Orang Membawa Damai Bagi Semua Umat". Pelaksanaan perayaan Natal di gereja ini sendiri secara keseluruhan berjalan aman. Umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan kawalan petugas dari kepolisian.
Menurut seorang jemaat, Handoko, tim penjinak bom Gegana dari Brigade Mobil telah menyisir seluruh sisi gereja sesaat sebelum perayaan malam Natal. Ia merasa senang perayaan Natal kali ini berjalan aman, dan umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan tenang.
Handoko berharap kehidupan antar umat beragama di Tanah Air kembali berjalan seperti semula, di mana rasa saling menghormati antarpemeluk umat beragama tercipta. "Agar semua umat beragama di Tanah Air dapat beribadah dengan tenang, tidak perlu resah lagi," ujar dia.(JUM/ANS)
Hal sederhana yang juga diajarkan Ibu Theresa, ujar dia, yakni untuk berbagi Natal dengan sesama, yaitu tersenyum. "Dan setiap kali umat Nasrani memberikan pengharapan pada sesama mereka yang kesusahan maka sesungguhnya ia telah berbagi Natal," lanjut dia seperti dikutip ANTARA.
Sementara Romo Kepala dari Gereja Santo Yosep, Agustinus Murtika SVD mengatakan tema Natal kali ini "Setiap Orang Membawa Damai Bagi Semua Umat". Pelaksanaan perayaan Natal di gereja ini sendiri secara keseluruhan berjalan aman. Umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan kawalan petugas dari kepolisian.
Menurut seorang jemaat, Handoko, tim penjinak bom Gegana dari Brigade Mobil telah menyisir seluruh sisi gereja sesaat sebelum perayaan malam Natal. Ia merasa senang perayaan Natal kali ini berjalan aman, dan umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan tenang.
Handoko berharap kehidupan antar umat beragama di Tanah Air kembali berjalan seperti semula, di mana rasa saling menghormati antarpemeluk umat beragama tercipta. "Agar semua umat beragama di Tanah Air dapat beribadah dengan tenang, tidak perlu resah lagi," ujar dia.(JUM/ANS)