Sukses

Banjir di Petamburan Berkurang, Warga Puji Kinerja Ahok

Masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah Petamburan mengaku puas dengan kinerja Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi kawasan langganan banjir, sejak kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, warga RT 08 RW 08, Kecamatan Tanah Abang, Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat, tak lagi terlalu cemas.

Sebab, banjir di kawasan ini yang biasanya mencapai 1,5 meter, kini berkurang setengahnya atau menjadi 50 hingga 75 sentimeter.

"Kalau dulu mah parah banjir di sini, bisa sampai 1,5 meter, tapi kalau sekarang sih enggak lah. Paling 50 senti, selutut atau sepaha," ungkap Slamet, penjaga kebersihan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Petamburan, Jakarta, Senin (25/7/2016).

Slamet menuturkan perubahan ini dapat terealisasi sejak pemberian fasilitas mesin penyedot air, yang dinilai sangat membantu menguras genangan air di permukimannya.

"Iya, sudah dua tahun belakangan sih tinggi air udah enggak setinggi dulu sejak ada mesin penyedot," pungkas Slamet.

Sementara, pekerja harian lepas (PHL) TPU Petamburan Herman menandaskan, Kelurahan Petamburan juga turut berkontribusi aktif dalam penanggulangan banjir di kawasan itu.

"Dari kelurahan juga rajin bersihin selokan, jadinya enggak mampet dan banjir pun jadi enggak setinggi biasanya," kata dia.

Masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah Petamburan mengaku puas dengan kinerja Ahok. Respon Pemprov DKI Jakarta terhadap laporan atau keluhan yang mereka sampaikan melalui aplikasi Qlue, juga ditanggapi dengan cepat.

"Ya cukup puaslah, banjirnya jadi tidak setinggi dulu lagi. Laporan kita dengan Qlue waktu itu berarti dicek sama pemerintah," ujar Cahyo, warga Kelurahan Petamburan. (Winda Priscilia Lee)