Sukses

Top 3: Reaksi Kapolres Tegal soal Polwan Tidur di Atas Kardus

Berita populer lainnya yakni detik-detik pimpinan kelompok bersenjata MIT Santoso, roboh terkena peluru di depan istri mudanya, Delima.

Liputan6.com, Jakarta - Brigadir Dua Devi Putrining Asih kini menjadi bahan perbincangan netizen di media sosial. Polwan asal Polres Tegal itu menjadi perbincangan lantaran foto yang beredar di media sosial.

Dalam foto tersebut, Birpda Devi tengah tertidur pulas di atas lembaran kardus yang dikelilingi tumpukan kardus minuman kemasan.

Namun, belakangan diketahui foto tersebut ternyata saat Bipda Devi tengah bertugas mengamankan arus mudik Lebaran 2016. Sebagian netizen mengomentari positif polwan asal Semarang itu.

Berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com hingga Selasa (26/7/2016) pagi ini, atau menjadi berita terpopuler.

Berita populer lainnya yakni detik-detik pimpinan kelompok bersenjata Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Santoso, roboh terkena peluru di depan istri mudanya, Delima.

Ada juga berita terkait tanggapan Kapolres Tegal terkait Bripda Devi yang tertidur di antara tumpukan kardus itu.

Berikut berita populer selengkapnya yang terangkum dalam Top 3 News;

1. Heboh Polwan Tidur di Atas Kardus, Ini Kata Kapolres Tegal

Foto polwan yang terlihat tengah beristirahat ditumpukan kardus sebuah minimarket mengundang simpati netizen. (Foto: Instagram)

Kapolres Tegal Ajun Komisaris Besar Adi Vivid terkejut saat jagad media sosial memperbincangkan soal anak buahnya, Brigadir Dua Devi Putrining Asih. Rupanya, netizen ramai memperbincangkan Devi yang tertidur pulas beralas kardus di sebuah mini market.

Usut punya usut, rupanya Devi saat itu tertidur di sela waktu istirahat saat pengamanan jalur mudik di wilayah Pantura, Tegal, Jawa Tengah. "Itu kan memang saat itu capek sekali," kata Adi mengawali perbincangan dengan Liputan6.com, Senin (25/7/2016).

Jam kerja di saat musim mudik kemarin tidak berlaku. Seluruh personel turun ke jalan untuk melayani masyarakat yang hendak bersilaturahmi dengan keluarganya di kampung halaman. Total waktu kerja setiap personel adalah 12 jam.

Selengkapnya...

2. Detik-Detik Saat Santoso Roboh di Hadapan Delima

Santoso adalah salah satu teroris kelas kakap di Indonesia, pada 18 Juli 2016 ia ditembak mati oleh aparat

Aparat Satgas Tinombala menangkap Delima, istri kedua teroris Santoso, Sabtu pekan lalu. Kepada penyidik, perempuan yang bernama lengkap Jumiatun Muslimayatun itu menuturkan suaminya sempat berpesan sesaat sebelum tewas di hadapannya.

"Dalam kontak tembak, Santoso sempat jatuh di depan Delima. Sempat bicara sebentar lalu dia ambil senjata Santoso, kemudian dia lari," kata Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen, Rudy Sufahriadi, kepada wartawan, Senin (25/7/2016) petang.

Sesaat setelah pesan tersebut disampaikan, Delima meninggalkan suaminya yang tertembak di perut dan punggung. Dia berlari sambil membawa senjata tersebut. Namun, dalam perjalanannya dia meninggalkan senjata yang biasa menempel bersama Santoso.

Selngkapnya...

3. Kapolres Tegal Soal Polwan Tidur di Kardus: Polisi Bukan Robot

Petugas Kepolisian Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bagikan peta mudik gratis, Jakarta, Jumat (18/07/2014)(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lelah mengawal para pemudik dan jarak tugas yang relatif jauh dari markas Polres Tegal, membuat Brigadir Dua Devi Putrining Asih memilih tidur di mini market. Tidak ada kasur atau bantal, hanya beralas kardus.

Kapolres Tegal Ajun Komisaris Besar Adi Vivid mengatakan, dirinya tidak memberikan perbedaan perlakuan bagi personel polisi laki-laki atau wanita. Apalagi, saat itu pihaknya membutuhkan kekuatan penuh untuk mengawal kelancaran arus mudik.

"Saya tidak membedakan dia perempuan atau laki-laki, kita saat itu full power," kata Adi saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (25/7/2016).

Selengkapnya...