Liputan6.com, Jakarta - Belum selesai kasus vaksin palsu yang beredar di sejumlah rumah sakit, polisi disibukkan lagi dengan penemuan boks di pinggir jalan tol, tepatnya di Joglo, Jakarta Barat. Boks yang ditemukan dua kali di lokasi yang berdekatan itu diduga berisi vaksin palsu.
"‎Yang pertama (ditemukan) pada Kamis 21 Juli jam 23.30 WIB di pinggir jalan tol. Kemudian hari Sabtu tanggal 23 Juli (ditemukan) di semak-semak tol jam 09.30 WIB," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono di kantornya, Selasa (26/7/2016).
Awi mengungkapkan, ada empat jenis vaksin yang ditemukan dari dua kasus tersebut. Pertama, ada sekitar 520 botol vaksin Campak. Kemudian vaksin Hepatitis B ‎Recombinan sebanyak 832 sachet.
Advertisement
"Ketiga, pelarut vaksin campak kering sebanyak 1.200 botol, dan terakhir vaksin TT 10 botol‎," beber dia.
Namun begitu, polisi belum bisa memastikan apakah vaksin yang diduga dibuang tersebut palsu atau asli.‎ Polisi pun telah menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengidentifikasi ribuan botol vaksin berbagai jenis itu.
"Hari ini sudah kita lakukan koordinasi kembali, namun untuk hasil belum ada. Kita masih menunggu proses. Kalau nanti ada kepastian vaksin tersebut asli apa tidak, tentunya akan kita sampaikan‎," pungkas Awi.
Sebelumnya, seorang penjaga tol yang hendak mencari makan melihat sebuah mobil box berhenti jelang pintu gerbang Tol Joglo, Jakarta Barat.
Awalnya saksi tak curiga. Namun setelah kembali dari warung makan, saksi mendapati dua kardus yang berisi vaksin diduga palsu.
Dua hari setelahnya, petugas kebersihan tol kembali menemukan kardus yang berisi alat dan vaksin diduga palsu tak jauh dari lokasi sebelumnya. Saksi pun langsung melaporkan kasus tersebut ke aparat Polres Metro Jakarta Barat.