Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Polda Metro Jaya bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih menyelidiki temuan vaksin diduga palsu yang dibuang di tepi Jalan Tol Joglo, Jakarta Barat Kamis 21 Juli dan Sabtu 23 Juli lalu.
Dalam kardus berisi vaksin itu, ditemukan alamat tujuan, yaitu Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.
"Kalau terkait dengan alamat memang tercantum demikian (ditujukan ke RSPAD)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono di kantornya, Jakarta, Selasa (26/7/2016).
Advertisement
Namun begitu, kata Awi, pihak RSPAD Gatot Subroto membantah tengah memesan vaksin ‎dari pihak manapun. Hingga saat ini, polisi belum mengetahui siapa pemilik kardus berisi ratusan vaksin dari berbagai jenis itu.
"Tadi langsung Direktur RSPAD menelepon ke kami, dan beliau juga menyampaikan bahwasanya tidak ada order terkait dengan vaksin tersebut. Tentunya, kita juga akan lidik vaksin ini milik siapa," papar dia.
Sejauh ini, polisi juga belum berhasil mengidentifikasi mobil boks yang disebut-sebut membuang kardus berisi vaksin tersebut. Polisi juga belum menyimpulkan apakah kardus berisi vaksin itu benar-benar dikeluarkan dari mobil boks yang dimaksud.
"Dari pencitraan CCTV memang ada kendaraan boks. Tapi sampai sekarang kita belum menemukan proses vaksin ini keluar dari mobil boks atau memang kita temukan di situ," kata Awi.
Apalagi polisi masih kesulitan melacak mobil boks yang terekam kamera CCTV sesaat sebelum ditemukannya kardus berisi vaksin itu. Saat ini, kata Awi, pihaknya tengah fokus mengidentifikasi apakah vaksin-vaksin yang ditemukan itu asli atau palsu.
"Jadi belum ada benang merahnya terkait dengan keberadaan mobil boks dengan vaksin ini," pungkas Awi.