Liputan6.com, Jakarta - Melalui pesan berantai tersiar kabar dua warga Rusia, Dimitrii Abdugafarov dan Aleksandra Kolesnikova, tertimpa musibah di Indonesia. Mereka kehilangam uang dan dokumen pribadi serta materi penilitiannya.
Akibatnya, demi menyambung hidup kedua orang asing ini diduga mengamen di Stasiun Sudirman, Jakarta. Hal ini juga dilakukan untuk mengumpulkan uang agar dapat kembali ke Rusia.
Demi mengecek kebenaran kabar tersebut, Liputan6.com mengunjungi Stasiun Sudirman. Di tempat ini, sama sekali tidak terlihat adanya pengamen asal Rusia itu.
Seorang pedagang minuman yang berjualan di depan Stasiun Sudirman, juga mengaku tak pernah melihat dua warga Rusia mengamen.
"Gak ada saya seharian dagang di sini, enggak pernah lihat," ujar pedagang tersebut kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (26/7/2016).
Seorang driver ojek online di sekitar lokasi ini juga mengaku tak pernah melihat warga Rusia.
"Enggak pernah lihat, saya tiap hari mangkal di sini enggak pernah lihat ada yang ngamen," ucap pria yang enggan menyebutkan namanya itu.
Dalam pesan berantai yang jadi viral di sosial media, Dimitrii Abdugafarov dan Aleksandra Kolesnikova merupakan mahasiswa asal Moscow State University.
Mereka melakukan penelitian sebagai salah satu syarat kelulusan mereka dengan judul "Permasalahan dan Mendasar Pengembangan tempat rekreasi Asia dan Russia: Analisis komparatif". Mereka telah melakukan observasi di Kazakhstan, China, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
Mereka mengaku telah mencoba menghubungi pihak terkait, termasuk polisi dan Kedutaan Rusia di Jakarta. Namun, sampai saat ini mereka belum merespons.
Pesan berantai tersebut pun, mengajak masyarakat untuk beramai-ramai menyisihkan sedikit rizkinya, untuk membantu Dimitrii Abdugafarov dan Aleksandra Kolesnikov.
Kehabisan Uang, Warga Rusia Diduga Ngamen di Stasiun Sudirman
Warga sekitar Stasiun Sudirman mengaku tak pernah melihat warga Rusia mengamen di stasiun ini.
Advertisement