Liputan6.com, Cilacap - Pastor Paroki St Stephanus, Charles Patrick Edward Burrows atau yang akrab dipanggil Romo Carolus menyeberang Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah menjelang eksekusi mati. Pria ini terlihat terburu-buru memasuki dermaga Wijaya Pura.
Carolus mengaku akan bertemu dengan Koordinator Lapas di Nusakambangan Abdul Aris. Pertemuan tersebut, kata dia, hanya koordinasi rutin. Dia mengaku belum menerima permintaan untuk mendampingi terpidana mati.
Dia mengaku hanya ditelepon untuk datang ke Lapas Pulau Nusakambangan. Dia juga belum mengetahui agenda dan peserta pertemuan tersebut.
"Saya diperintah gereja Katolik. Saya hanya disuruh ke sini. Belum ada hal yang jelas," kata Carolus di Cilacap, Selasa 26 Juli 2016.
Sementara, rohaniwan Islam, Hasan Makarim hingga Selasa malam belum kembali ke Cilacap. Hasan menyeberang ke Nusakambangan pada Selasa siang.
Hasan enggan menjelaskan kedatangannya ke Nusakambangan. Dia mengaku hanya memenuhi undangan kepala lapas. Namun, dia berjanji memberi keterangan setelah pertemuan tersebut.
Pengurus Gereja Kristen Jawa (GKJ) Cilacap, Suhendro Putro, pada Selasa siang juga menyeberang ke Nusakambangan. Namun, ia tidak menjelaskan agenda di pulau pengasingan itu.
Sejak Selasa kemarin hingga kini, Rabu (27/7/2016), ketiga rohaniwan itu belum terlihat meninggalkan Nusakambangan. Mereka belum kembali ke Dermaga Wijaya Pura.