Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) terus berkomitmen menciptakan Indonesia damai, Indonesia Harmoni dan Indonesia Tanpa Kekerasan dengan hadir di berbagai wilayah dalam pelaksanaan Upacara HUT Ke-78 Kemerdekaan RI.
Menurut Kepala Bagian Hukum, Hubungan Masyarakat dan Teknologi Informasi BNPT RI Kombes Pol Astuti Idris, kehadiran BNPT di berbagai tempat pada upacara Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia (HUT ke-78 RI) merupakan bagian dari upaya menggelorakan persatuan dan kesatuan serta menolak ideologi kekerasan.
Baca Juga
"Kami hadir di berbagai tempat di ponpes di wilayah-wilayah yang terdapat mitra deradikalisasi untuk menggelorakan persatuan dan kesatuan dan menolak kekerasan," ujar Astuti ketika hadir dalam pelaksanaan upacara bersama 16 Mitra Deradikalisasi di Lapangan Upacara Pemerintah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Rabu (17/8/2023).
Advertisement
Dia mengatakan, upacara kemerdekaan yang dihadiri mitra deradikalisasi merupakan bukti bahwa mereka telah dapat berbaur dengan masyarakat umum serta memiliki rasa nasionalisme yang dibuktikan dengan keikutsertaan pada upacara 17 Agustus.
"Keikutsertaan mitra deradikalisasi menunjukkan mitra deradikalisasi ikut berbaur dan telah diterima dengan baik oleh masyarakat Bima dalam merasakan suka cita upacara bendera yang khidmat, sehingga rasa cinta dan memiliki NKRI semakin tubuh di hati mereka," jelas Astuti.
Â
Minta Masyarakat Jaga Kesatuan
Sebelumnya, Kepala BNPT Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel berpesan pentingnya masyarakat menjaga persatuan dan menghargai perbedaan dalam rangka membangun Indonesia yang damai, harmoni dan Indonesia tanpa kekerasan.
"Semoga Bangsa Indonesia sebagai Bangsa yang majemuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, senantiasa merawat keberagaman dan menghargai perbedaan," kata Rycko.
Sementara salah satu mitra deradikalisasi Suhail menyerukan ajakan kepada mitra deradikalisasi dan masyarakat untuk dapat lebih mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Bersama-sama kita stop kekerasan dan mari membangun Indonesia yang damai dan harmoni," jelas Suhail.
Beberapa wilayah yang di hadiri BNPT RI adalah Jakarta, Serang Banten, Bogor, Sukabumi, Bandung, Indramayu, Solo, Kendal, Temanggung, Magetan, Lamongan, Deli Serdang, Medan, Makassar serta Bima NTB.
Advertisement