Liputan6.com, Palembang - Dua kelompok pemuda di Kota Palembang, Sumatera Selatan, terlibat tawuran di Jalan Ahmad Yani, Palembang, Kamis malam. Aksi tawuran dipicu saling ejek saat kedua kelompok berpapasan di jalan raya.
Sementara itu, setelah ribut dengan penambang pasir yang menewaskan Salim Kancil, warga Desa Selok Awar-Awar di Lumajang, kini bersengketa soal kepemilikan tanah. Mendatangi kantor desa, warga menuntut hak milik atas tanah yang sebelumnya dipakai perusahaan asal Surabaya dengan status hak guna usaha.
Baca Juga
Advertisement
Â