Sukses

Ambulans Pengangkut 4 Jenazah Terpidana Mati Keluar Dermaga

Urutan pertama yang keluar dermaga adalah ambulans bernomor 11 yang mengangkut jenazah terpidana mati Seck Osmane.

Liputan6.com, Cilacap - Empat terpidana kasus narkoba telah dieksekusi mati pada Jumat dinihari tadi. Jenazah Freddy Budiman (37) dan tiga warga negara asing, yakni Cajetan Uchena Onyeworo Seck Osmane (34), Michael Titus (34), dan Humprey Ejike alias Doktor (40) telah diangkut ambulans.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, empat ambulans itu keluar terpisah pada Jumat (29/7/2016) Subuh sekitar pukul 04.30 WIB. Empat ambulans yang mengangkut jenazah para terpidana mati itu diberi nomor 6, 7, 9, dan 11. Keempat kendaraan pembawa jenazah terpidana yang telah dieksekusi mati itu keluar dermaga dengan pengawalan ketat dari mobil Patwal kepolisian.

Urutan pertama yang keluar dermaga adalah ambulans bernomor 11 yang mengangkut jenazah Seck Osmane. Rencananya, jenazah Osmane akan disemayamkan terlebih dahulu ke Rumah Sakit St Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, sebelum diterbangkan ke negara asalnya, Senegal.

Disusul ambulans bernomor 9 yang mengangkut jenazah Humprey Ejike alias Doctor. Setelah dari dermaga, rencananya jenazah Humprey akan dikremasi di Krematorium Banyumas, Jawa Tengah. Usai ambulans pengangkut jenazah Humprey, barulah keluar ambulans bernomor 7 yang mengangkut jenazah Freddy Budiman.

Jenazah Freddy direncanakan akan dibawa ke rumah duka di Jalan Krembengan Baru VII, Surabaya, Jawa Timur.

Ambulans terakhir yang keluar dermaga adalah yang mengangkut jenazah Michael Titus, bernomor 6. Setelah dieksekusi, jenazah terpidana mati itu akan disemayamkan di RS Cikini Jalan Raden Saleh No. 40 Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, untuk kemudian diterbangkan ke negara asalnya, yakni Nigeria.