Liputan6.com, Jakarta Kampanye PT Sido Muncul melalui produk Tolak Linu Herbal "Ayo Peduli Lingkungan" kembali hadir di tengah-tengah masyarakat. Setelah mengunjungi Pasar Anyar, Tangerang beberapa hari lalu, giliran Pasar Cijantung, Jakarta Timur yang dikunjungi oleh tim Tolak Linu pada Kamis (28/7).
Di Pasar Cijantung ini, tim Tolak Linu membagikan sekitar 1000 kantong daur ulang (recycle bag) kepada para pengunjung pasar. Melalui kegiatan ini Tolak Linu ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan kantong daur ulang untuk menggantikan kantong plastik kresek yang biasa dipakai untuk membawa barang belanjaan.
Baca Juga
Penggunaan kantong plastik memang perlu dikurangi karena limbah dari kantong plastik dapat merusak lingkungan, pencemaran, banjir dan rusaknya ekosistem. Limbah plastik juga berbahaya bagi manusia, jika dibakar dapat menyebabkan pencemaran udara dan gangguan pernafasan.
Advertisement
Setiap hari Indonesia menghasilkan 200 ribu ton sampah, dengan 30 ribu ton sampah plastik, yang bisa didaur ulang 10 ribu ton, dan sisanya membebani lingkungan. Fakta inilah yang mendorong Tolak Linu untuk membuat gerakan peduli lingkungan dengan cara mengurangi penggunaan kantong plastik. Dengan membangun tren dan budaya menggunakan kantong belanja yang bisa digunakan berkali-kali, penggunaan ratusan bahkan ribuan kantong plastik akan menurun.
“Plastik itu tidak bisa dihindari, tapi bisa dikelola supaya bisa menjadi limbah yang berguna. Kita bisa dan harus dimulai," ujar Irwan Hidayat, Presiden Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.Â
Kampanye Tolak Linu meraih banyak dukungan dari para pengunjung Pasar Cijantung, seperti Haryanto dan Ibu Tiah yang memuji kampanye Tolak Linu. "Bagus banget ya, kalau belanja bawa ini kan bisa dipakai berulang kali. Jadi, bisa mengurangi penggunaan sampah plastik," ujar Hartono.
Tiga sahabat, Wiwik, Fahmi, dan Syifa juga mendukung penuh program Tolak Linu #TolakKantongPlastik. "Kami dukung kegiatan ini sehingga dapat mengurangi sampah plastik yang beredar," ujar Wiwik. "Dengan penggunaan kantong ini (recycle bag) kita bisa pakai berulang kali dan bisa mengurangi penggunaan sampah plastik," tambah Syifa.
Kampanye "Tolak Linu, Ayo Peduli Lingkungan" ini sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan terutama yang berkaitan dengan penggunaan kantong plastik. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya memberikan apresiasi atas inisiatif Sido Muncul meluncurkan iklan layanan masyarakat Tolaklinu, Orang Bijak #tolakkantongplastik. Intinya adalah Lingkungan yang sehat untuk orang yang sehat. “Kita sangat membutuhkan kampanye media publik," ujar Siti Nurbaya.
Dalam kesempatan ini, Tolak Linu juga memperkenalkan produk barunya yakni Tolak Linu Mint. Tolak Linu Mint merupakan pengembangan dari Tolak Linu Herbal yang sudah beredar dipasar sejak Juli 2015 lalu. Produk ini terbuat dari 100 persen herbal sehingga aman dikonsumsi setiap hari. Tolak Linu Mint ini bekerja dengan cara melancarkan peredaran darah sehingga capek dan pegal hilang. Badan jadi sehat, segar dan bebas linu.
Selanjutnya simak antusias pengunjung terhadap kampanye Tolak Linu.
Antusias Pengunjung Pasar Cijantung
(Adv)
Advertisement