2 Penerbangan di Halim Tertunda Imbas Penutupan Bandara Lombok

Liputan6.com, Jakarta - Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditutup akibat erupsi anak Gunung Rinjani, Gunung Barujari. Sebab itu, sejumlah penerbangan pesawat dari dan menuju Lombok pun terpaksa ditunda, seperti di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

General Manager Bandara Halim Perdana Kusuma Rasyid Jauhari mengatakan, saat ini penerbangan komersil menuju Lombok ditunda hingga Selasa (2/8/2016) pagi.  

Kendati demikian, Rasyid belum dapat memastikan waktu keberangkatan tersebut, karena masih terus memantau kondisi aman penerbangan berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Sementara akan diganti besok, dan sampai saat ini masih menunggu informasi dari pihak BMKG," kata Rasyid kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin 1 Agustus 2016.

Rasyid menjelaskan hanya dua penerbangan yang mengalami penundaan dan perubahan jadwal keberangkatan. Sementara, dua penerbangan dari Bandara Internasional Lombok sebelumnya sudah berhasil mendarat dengan aman di Bandara Halim Perdana Kusuma.

"Untuk sementara ini dua saja. Satu dari Batik Air, satu lagi Citilink. Untuk tadi sebelumnya sudah berhasil mendarat di Halim dua pesawat itu. Dan setelah ada informasi terkait Lombok, jadi yang akan berangkat di-delay dan di-reschedule," terang dia.

Sementara, penumpang yang bermaksud menikmati penerbangan ke Lombok juga terpaksa membatalkan penerbangan. Sejauh ini, menurut Rasyid, para penumpang bersikap kooperatif dan ada yang bersedia menunggu pergantian jadwal keberangkatan menuju Lombok.

"Untuk penumpang sebelum keberangkatan mereka rata-rata sudah tahu. Jadi mereka sudah langsung mengambil langkah untuk membatalkan penerbangan atau menunggu reschedule," tutur Rasyid.

Pantauan Liputan6.com, pukul 23.00 WIB, suasana Bandara Halim Perdana Kusuma tampak sepi. Namun, sejumlah penumpang tampak bermalam menunggu keberangkatan pesawat menuju Ambon yang dijadwalkan pukul 06.00 WIB pagi nanti.

Sejauh ini, belum ditemui adanya penumpang penerbangan ke Lombok yang bermalam di Bandara Halim Perdana Kusuma.