Liputan6.com, Jakarta: Berbagai komentar tentang sosok Abdurrahman Wahid dilontarkan para sahabat, mantan kolega dan sejumlah elite politik. Adnan Buyung Nasution, misalnya. Pengacara kondang yang kini menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu melihat Gus Dur sebagai tokoh pluralisme. "Kita wajib melaksanakan cita-cita beliau (Gus Dur) tentang pluralisme," ucap Buyung saat melayat ke rumah duka di Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (30/12) malam.
Peran dan sumbangsih Gus Dur yang mantan Ketua Forum Demokrasi di era Orde Baru itu kepada bangsa Indonesia memang banyak. Satu di antaranya, menurut Buyung, mantan presiden tersebut membuka sekat hak etnis Tionghoa menjadi warga negara Indonesia. "Gus Dur memberi contoh hidup berdampingan yang demokratis," ucap Buyung mengenai mendiang Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tiga periode itu.(ANS)